RASIO KEUANGAN
Mulai lagi ah... nulis.. kali ini saya akan sharing menganai analisis
keuangan, yang dirangkum dari berbagai sumber. Sering kali rasio keuangan
dijadikan analisisis kinerja keuangan di dalam suatu perusahaan. Untuk hal itu
tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu rasio keuangan. Dari berbagai
sumber dan para ahli rasio dapat dipahami sebagai suatu hasil yang diperoleh
antara satu jumlah dengan jumlah yang lainnya. Adapun menurut Joel dalam Irham
(2011) mengatakan bahwa rasio merupakan suatu hubungan antara satu jumlah yang
satu dengan jumlah yang lainnya. Sedangkan Agnes Sawir masih dalam Irham (2011)
menambahkan perbandingan tersebut dapat memberikan suatu gambaran relatif
tentang kondisi keuangan dan prestasi suatu perusahaan.
Jadi dengan kata lain secara sederhana rasio (ratio) disebut sebagai
suatu perbandingan jumlah. Rasio keuangan ini sangatlah penting dan berguna
dalam melakukan analisa terhadap suatu kondisi keuangan perusahaan. Bagi seorang
investor jangka pendek dan menengah yang pada umumnya lebih banyak tertarik
kepada kondisi keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar
dividen yang memadai. Informasi perusahaan tersebut dapat diketahui dengan cara
yang lebih sederhana yaitu dengan menghitung rasio-rasio keuangan yang sesuai
dengan keinginan. Adapun dalam jangka panjang rasio keuangan ini dapat dipakai
serta dijadikan sebagai suatu acuan dalam menganalisa suatu kondisi kinerja
perusahaan.
Dalam analisis rasio keuangan dimulai dengan laporan keuangan dasar
yaitu dari neraca (balancesheet) perhitungan rugi laba (income statment) serta
arus kas (cash flow statment). Di dalam perhitungan rasio keuangan akan menjadi
lebih jelas apabila dihubungkan antara lain dengan menggunakan pola historis
suatu perusahaan tersebut, yang perhitungannya dapat dilihat dari sejumlah
tahun untuk menentukan apakah perusahaan membaik atau memburuk, atau melakukan
suatu perbandingan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
Menurut Harahap dalam Irham (2011) Analisis rasio keuangan ini
mempunyai keunggulan antara lain
- Rasio merupakan angka - angka atau ikhtisar secara statistik yang mudah dibaca dan ditafsirkan
- Pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
- Dapat mengetahui posisi perusahaan di industri yang sama
- Dapat dijadikan model pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-Score)
- Dapat menstandarisasi ukuran suatu perusahaan
- Mempermudah dalam membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat suatu perkembangan perusahaan secara periodik atau time series.
- Mempermudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi dimasa yang akan datang.
Sedangkan kelemahannya yaitu :
- Penggunaan rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang relatif yang dalam hal ini rasio keuangan bukan merupakan kriteria yang mutlak terhadap kondisi suatu perusahaan.
- Analisis rasio keuangan hanya dijadikan sebagai peringatan awal bukan merupakan kesimpulan akhir.
- Setiap data yang diperoleh merupakan laporan keuangan perusahaan. Dimana sangat dimungkinkan angka - angka tersebut tidak memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
- Pengukuran dalam rasio keuangan ini banyak yang bersifat artificial atau dengan kata lain perhitungan rasio keuangan tersebut dilakukan oleh manusia dan setiap individu tersebut memiliki pandangan yang berbeda - beda dalam menempatkan suatu ukuran terutama justifikasi yang digunakan dalam perhitungan rasio keuangan tersebut. Dimana ada kalanya hasil perhitungan rasio keuangan tersebut kurang mampu atau tidak mampu sama sekali secara maksimal dalam menjawab masalah – masalah yang dianalisis.